Pemanfaatan Herbal Untuk Kesehatan & Pengobatan Penyakit

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSbw5vs3k5Ddncj6pBVBEE-OebMOEbWXnd3uMeXhPnPirwZhUy786afbOQVWS-IFK_2KHmGqJpzv7ticaiXzm4oFuiBRYk-6brqVXTsWLCb3CTJ9qcczqxXiKJ1TR7dvdaT9Dy4S6oY-CN/s72-c/Pemanfaatan+Herbal+Untuk+Kesehatan+%2526+Pengobatan+Penyakit.jpg click to zoom
Ditambahkan 18.00
Kategori Artikel
Harga @ Pemanfaatan Herbal Untuk Kesehatan & Pengobatan Penyakit , by Prof.Hembing Fri, 20 Jul 2007 15:45:00 WIB Kondisi tubuh yang...
Share
Hubungi Kami
CARA BELI

Review Pemanfaatan Herbal Untuk Kesehatan & Pengobatan Penyakit

@
by Prof.Hembing Fri, 20 Jul 2007 15:45:00 WIB

Kondisi tubuh yang sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang, namun timbulnya penyakit terkadang tidak terduga dan tidak bisa dihindari. Ancaman penyakit bagi tubuh bisa terjadi setiap saat. Adanya perubahan pola hidup telah mengakibatkan perkembangan pola penyakit sehingga timbul berbagai macam penyakit. 

Pola kehidupan modern menuntut seseorang untuk bergerak cepat dalam upaya memenuhi berbagai tuntutan kehidupan, sehingga mengakibatkan kelelahan, kurang istirahat, stres, dan faktor-faktor lain yang menyebabkan banyak orang mengalami penurunan daya tahan tubuh. Pola kehidupan modern juga berdampak pada pencemaran lingkungan serta pencemaran makanan oleh zat kimia. Kita menghirup udara kotor yang jenuh dengan asap, partikel-partikel debu, karbon monoksida dan bahan pencemar lainnya. Kita juga mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bakteri, zat karsinogen, dan zat-zat kimia berbahaya lainnya. Kondisi tersebut dapat menekan kerja sistem immun yang menyebabkan mikrobia patogen seperti virus dan bakteri mudah masuk menyerang tubuh sehingga menimbulkan berbagai penyakit. 

Kondisi daya tahan tubuh dapat mengalami naik-turun. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain oleh pola hidup seperti pola makan, pola pikir, dan aktivitas sehari-hari. Apabila proporsi salah satu faktor tersebut tidak lagi seimbang pada tubuh, akan mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh. Gangguan kesehatan yang dapat timbul karena menurunnya daya tahan tubuh sebenarnya dapat diminimalisasi dengan penerapan prinsip-prinsip hidup sehat alami dalam kehidupan sehari-hari, Hidup serasi dengan alam dan penerapan pola hidup alami dengan 3 G, yaitu Gizi seimbang, Gerak badan, dan Gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari tentunya dapat meningkatkan kualitas kesehatan. 

Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Kesehatan Keluarga Sejak dahulu bangsa Indonesia telah mengenal dan memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat atau herbal sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah kesehatan. Alam Indonesia telah menyediakan berbagai solusi dalam menjaga kesehatan, salah satunya melalui terapi tumbuhan berkhasiat obat. Pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan obat tersebut merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan secara turun temurun hingga ke generasi sekarang. 

Sekarang ini beberapa tumbuhan obat telah dikembangkan dan diantaranya telah diteliti untuk menguji efektifitasnya. Saat ini dengan kembali maraknya gerakan kembali ke alam (back to nature), kecenderungan penggunaan bahan obat alam/ herbal di dunia semakin meningkat. Gerakan tersebut dilatarbelakangi perubahan lingkungan, pola hidup manusia, dan perkembangan pola penyakit. Slogan back to nature yang menunjukan minimnya efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan tumbuhan obat dan juga ekonomis menarik minat masyarakat untuk kembali menggunakan obat-obatan dari bahan alami. Saat ini, semakin banyak industri farmasi baik di negara industri maupun di negara-negara berkembang seperti di Indonesia yang mulai mengembangkan obat-obatan yang bahan bakunya diambil dari alam. Obat dari bahan alam/herbal diposisikan sebagai antioksidan (menangkal radikal bebas), imuno-modulator (meningkatkan sistem immun) dan mencegah penyakit degeneratif. 

Kondisi perekonomian yang terpuruk yang dialami bangsa kita berdampak juga dengan melonjaknya biaya pengobatan dan harga obat-obatan. Di sisi lain, adanya kenyataan bahwa tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pengobatan semakin meningkat. Sementara taraf kehidupan sebagian masyarakat kita masih banyak yang kemampuannya pas-pasan. Maka dari itu, pengobatan tradisional yang ekonomis merupakan solusi yang baik untuk menanggulangi masalah tersebut. 


Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan tanaman obat untuk mengatasi gangguan kesehatan pada keluarga. 
PANAS / DEMAM 
- 15 gram pegagan + 3 siung bawang merah + 15 gram meniran, 
dicuci bersih, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan 2 sendok teh madu, diminum. 
(catatan: untuk dewasa diminum sekaligus dan lakukan 2 kali sehari. Untuk anak-anak dibagi menjadi 2-3 kali minum.) 
- 4 siung bawang merah dihaluskan + 1 buah air perasan jeruk nipis + minyak kayu putih. Semua bahan dicampur dan diaduk rata, lalu dikompreskan pada ubun-ubun, leher, dada dan punggung anak. 
(pemakaian luar untuk panas pada anak) 

BATUK 
- 5 lembar daun sirih + 25 gram kencur (diris-iris) + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + gula batu. Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum. 
(untuk dewasa diminum sekaligus dan lakukan 2 kali sehari. Untuk anak-anak 5 tahun ke atas dibagi 3 kali minum.) 

SAKIT KEPALA 
- 90 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 15 gram jahe + gula aren, dicuci bersih dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum hangat. 
Lakukan 2-3 kali sehari. 

DIARE 
- 15- 30 gram daun jambu biji segar dan 20 gram kunyit, dicuci bersih, kunyit dipotong-potong, lalu keduanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, 
airnya diminum 2-3 kali sehari. 

NYERI LAMBUNG / MAAG 
- 30 gram temu lawak + 20 gram kunyit + 25 gram kencur + 80 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya). Semua bahan dicuci bersih dan dipotong-potong, Pegal Linu, Rematik 30 gram jahe merah + 30 gram temulawak + 30 gram lengkuas + 30 gram kencur + 2 batang sereh + gula aren. Semua bahan dicuci bersih dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya 
diminum 2 kali sehari. 

Infeksi Saluran Kemih, 
- Anyang-Anyangan 30 gram tumbuhan kumis kucing + 60 gram akar alang-alang segar + 60 gram rambut jagung, dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya 
diminum 2 kali sehari. 

Bila mengkonsumsi obat herbal sebaiknya tidak bersamaan dengan obat dokter, beri jarak waktu sekitar 2 jam antar keduanya. Hal tersebut untuk menghindari efek negatif atau adanya interaksi farmakokinetik dengan obat-obat konvensional. *********** Sumber: hembing


Bagaimana Hidup Sehat Cara Hembing? 
BANYAK orang penasaran bagaimana pakar herbal Prof HM Hembing Wijayakusuma menjaga kesehatannya. Ternyata, gaya hidupnya sesuai yang dituliskan dalam banyak buku.

Saat tutup usia, Senin (8/8), Prof Hembing menginjak usia 71 tahun. Anda pasti setuju bila Bapak Herbal Indonesia ini pintar menjaga kesehatan; kulitnya tampak segar dan tubuhnya seperti jauh dari penyakit, seperti sering disaksikan di acara kesehatan televisi.

“Ada teman suka ketemu beliau, dia tanya, ‘Kok kulit Prof Hembing kelihatan bagus ya?’. Saya bilang kalau Prof Hembing merawat kulit di klinik kecantikan herbal milik putranya,” kata Tati Winarto, herbalis Karyasari (Pusat Pengembangan Tanaman Obat Indonesia) yang kerap bertemu Prof Hembing ketika dihubungi okezone lewat ponselnya, Selasa (9/8/2011).

“Istrinya nulis buku tentang makan sehat, Prof Hembing mempraktikkannya seperti buku soal asam urat. Pernah kan istrinya tampil di acara ‘Hidup Sehat Cara Hembing’. Sudah pasti Prof Hembing konsumsi herbal, baik Indonesia maupun China. Biasanya beliau suka beli tanaman di Karyasari,” tambah istri Ir WP Winarto, Ketua Karyasari ini.

Yama, asisten Prof Hembing selama lebih dari 10 tahun juga mengatakan bahwa Prof Hembing menerapkan pola hidup sehat, salah satunya banyak mengonsumsi sayuran. “Pola makan sehat, banyak makan sayur,” tandasnya yang dihubungi secara terpisah.

Lewat salah satu bukunya, “Olahraga Mengayunkan Tangan”, Prof Hembing sempat mengenalkan olahraga swaiso. Ini hanya olah fisik dengan mengayun-ayun tangan sebanyak 200 kali. Prof Hembing mengatakan olahraga yang berasal dari Shanghai ini setara dengan jalan kaki (medium exercise).

Sedikit buku Prof Hembing, seperti “Sehat dengan Jus”, “Tumbuhan Berkhasiat Obat di Indonesia”, “Penyembuhan dengan Terung”, “Psikoterapi Anak Autis”, "Sehat dengan Sengatan Lebah", "Sehat Menyongsong Puasa", "Sehat dengan Jus Apel", "Sehat dengan Jus Kentang", dan sebagainya. Dalam beberapa buku, ia menulisnya bersama sang istri yang juga pengobat tradisional.

Banyak orang tentu bertanya-tanya apa yang membuatnya bisa terlihat sehat hingga meninggal dunia. Tidak pernah ada kabar jatuh sakit, Yama menegaskan bahwa kecapekan menjadi penyebab kepergian Prof Hembing.

“Enggak ada keluhan penyakit, kecapekan saja. Beberapa bulan terakhir sering bolak-balik luar negeri. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi ya namanya usia,” tutup Yama. (ftr





Komentar